Jumat, 18 Oktober 2019

Solid Berjangka | Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB

Solid Berjangka -Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB



Solid Berjangka Lampung - Indonesia menjadi anggota Dewan HAM diumumkan Presiden Sidang Umum ke-74 PBB, Tijjani Muhammad-Bande dari Nigeria di markas PBB di New York, AS pada Rabu 16 Oktober waktu setempat.

"Dengan kemenangan ini kita sangat gembira," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat konferensi pers usai Indonesia ditetapkan menjadi anggota Dewan HAM PBB.
Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (HAM PBB) untuk periode 2020-2022 setelah memperoleh suara tertinggi untuk kawasan Asia Pasifik, Kamis (17/10/2019).

Indonesia menjadi anggota Dewan HAM diumumkan Presiden Sidang Umum ke-74 PBB, Tijjani Muhammad-Bande dari Nigeria di markas PBB di New York, AS pada Rabu 16 Oktober waktu setempat.

"Dengan kemenangan ini kita sangat gembira," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat konferensi pers usai Indonesia ditetapkan menjadi anggota Dewan HAM PBB.
Ia menambahkan, "Ini adalah amanah dan bukti kepercayaan, masyarakat internasional kepada Indonesia. Amanah ini akan kita laksanakan dengan sebaik baiknya."

Pada saat pencalonan, Indonesia bersaing dengan Irak, Jepang, Korea Selatan dan Kepulauan Marshall. Indonesia mendapat suara tertinggi dengan 174 suara disusul Jepang dan Korsel yang sama-sama meraih 165 suara dan Kepulauan Marshall Islands mendapat 123 suara. Sedangkan Irak meraih dukungan terendah dengan 121 suara.

Hasil ini membuat Indonesia untuk kelima kalinya menjadi anggota Dewan HAM PBB. Indonesia pernah mewakili Asia Pasifik sebagai anggita Dewan HAM PBB pada periode 2015-2017, 2012-2014, 2008-2010, 2006-2007.

True patner
Pada saat pencalonan, Indonesia mengusung tema "A True Partner For Democracy Development and Social Justice".

Menlu Retno memaparkan, terpilihnya Indonesia menjadi Dewan HAM PBB, akan melanjutkan pelibatan aktif dan konstruktifnya dalam pemajuan penghormatan umum terhadap HAM di global dan kawasan.

"Meningkatkan kinerja dan mekanisme institusi nasional untuk membagi pengalaman mengenai aktor HAM terkait di tingkat regional dan global," tuturnya.

Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB juga berpartisipasi secara aktif dan menentukan arah pembahasan suatu isu. Selain itu, lanjut Retno, Indonesia sebagai anggota juga secara langsung memperjuangkan kepentingkan nasional.

Menlu menjelaskan Indonesia memiliki kesempatan lebih besar untuk mendorong Dewan HAM PBB agar lebih efektif dan efisien, objektif, transparan, adil dan non politis, "Membuka dialog pada semua pihak dan berorientasi pada hasil."

Dewan HAM PBB terdiri dari 47 anggota. Sebanyak 13 kursi dewan diisi oleh perwakilan negara Afrika, 13 kursi dari perwakilan Asia Pasifik, 8 kursi bagi perwakilan negara Amerika Latin dan Karibia. Kemudian, 7 kursi bagi perwakilan negara Eropa Barat dan negara lainnya, dan 6 kursi bagi kawasan Eropa Timur.

Anggota Dewan HAM PBB akan menjabat selama tiga tahun dan tidak dapat dipilih kembali setelah dua kali masa jabatan secara berturut-turut.
Solid Gold

Sumber : news.okezone


Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar