Jumat, 25 Oktober 2019

Solid Berjangka | Mata Uang Asia Berkonsolidasi Jelang Rapat The Fed

Solid Berjangka - Kurs Tengah Melemah 68 Poin, Mata Uang Asia Berkonsolidasi Jelang Rapat The Fed



Solid Berjangka Lampung - Kurs jual ditetapkan di Rp. 14.134 per dollar Amerika Serikat, sedangkan kurs beli berada di Rp. 13.993 per dollar Amerika Serikat, Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp. 141.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau berbalik menguat 9 poin atau 0,06 % ke level Rp. 14.050 per dollar Amerika Serikat pada pukul 10.41 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat ( 25/10/2019 ) di level Rp. 14.064 per dollar Amerika Serikat, melemah 68 poin atau 0,48 % dari posisi Rp. 13.996 pada Kamis ( 24/10/2019 ).

Pada perdagangan Kamis ( 24/10 ), rupiah ditutup di level Rp. 14.059 per dollar Amerika Serikat dengan depresiasi sebesar 27 poin atau 0,19 %. Pelemahan ini sekaligus memutuskan rangkaian penguatan yang mampu dibukukan selama lima hari perdagangan berturut - turut sebelumnya.

Sebelum berbalik menguat, nilai tukar rupiah di pasar spot sempat kembali melemah meskipun dibuka terapresiasi 11 poin atau 0,08 % di level Rp. 14.150 per dollar Amerika Serikat pada Jumat ( 25/10 ).

Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak fluktuatif di level 14.045 – 14.072.
Mata uang lainnya di Asia bergerak cenderung variatif di kisaran sempit. Peso Filipina memimpin penguatan terhadap dollar Amerika Serikat dengan terapresiasi 0,15 %, sedangkan ringgit Malaysia yang terdepresiasi 0,05 % memimpin sebagian pelemahan mata uang di Asia.

Dilansir dari Bloomberg, mata uang emerging market di Asia diperdagangkan di kisaran sempit menjelang pertemuan kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve pada pekan depan.

“ Sentimen aset berisiko umumnya lesu, terlepas dari adanya optimisme seputar ketegangan perdagangan, karena data-data belum menunjukkan bukti nyata bahwa pertumbuhan sedang meningkat, ” jelas Frances Cheung, kepala strategi makro Asia di Westpac.

Seiring dengan pergerakan mata uang Asia, indeks dolar Amerika Serikat ( AS ) yang melacak pergerakan mata uang dollar Amerika Serikat terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau naik tipis 0,06 % ke level 97,693 pada pukul 10.59 WIB.

Sebelumnya, indeks dollar Amerika Serikat dibuka di posisi 97,685, setelah pada perdagangan Kamis ( 24/10 ) ditutup menguat 0,140 poin atau 0,14 % di posisi 97,631.
Solid Berjangka

Sumber :marketbisnis


Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar